kini atau esok.

lame sudah tak menulis/menaip kat blog. sementara tunggu subuh masuk ni, sempat la kot mencoret sikit.

hidup kita tujuannya adalah untuk kehidupan selepas ini. kita percaya yang selepas matinya kita, kita akan dibangkitkan untuk dihisab amalan dan kesudahan kita hanya dua. syurga nan indah atau neraka nan panas membara. kesudahan itu ditentukan oleh kehidupan kita yang sekarang. kita decide sekarang. personally, saya inginkan happy ending, which means kesudahan di syurga nan indah dan saya yakin kita semua mahu ke situ.

so, the next thing to see is, are we really living a life that will send us there?

bile kite sembang tentang hidup dan mati, memang tak terasa sangat. hanya sembang. sesaat terasa, kendian leka semula. leka dengan kerja, leka dengan study, leka dengan kawan2, leka dengan keluarga, etc.

saya dah lame x pergi majlis pengebumian jenazah. tapi saya masih ingat, di saat kaki menjejak tanah perkuburan, di saat mata terpandang ke dalam liang lahad, ape yang ada di kepala hanya satu persoalan dan satu kepastian.

soalannya -> bilakah saat aku akan tiba?

kepastiannya -> aku pasti akan menjadi si mati itu.

sama-samalah kita muhasabah diri semula. sama ada benar atau tidak kita mahukan kesudahan yang gembira atau sebaliknya. penyesalan tidak berguna di kemudian hari. hari ini kita yang pilih. jalan hidup mana yang ingin disusuri. berbaloikah kegembiraan dan kemudahan sementara untuk penderitaan yang tiada akhir? berbaloikah?

kita ubah dari perkara yang kecil dan slowly kepada perkara yang lebih besar. inshallah kita usaha mane yang mampu. rahmat Allah kita harapkan agar syurga itu menjadi tempat rehat selamanya.


In Allah we have faith

Pengasih.

it's been a while now since the last time i wrote. well, in life there are transitions. you need something to excite you from one transition to another. and here i am, writing another entry again with nothing to lose.

this will be a short one. i just want to share a short hadith with you guys.




narrated Abu Hurairah Radiallahuanh:
I heard Allah's Messenger SAW saying, "Allah has divided Mercy into one hundred parts, and He kept ninety-nine parts with Him and sent down one part on the earth, and because of that one single part, His creatures are merciful to each other, so that even a mare lifts up its hoof away from its baby animal, lest it should trample on it."
(Sahih Al-Bukhari, Vol. 8, Hadith No. 29)

let us always remember that Allah is Merciful. we read basmalah in our daily routine yet we can still forget about the fact that Allah is Merciful. sometimes we even feel ungrateful with what we own, what we achieve, and what we are. we've been wronged by the evil shaitan.

the whole world is merciful because of the one part that He blessed us with. He still kept the ninety-nine parts which we can't even imagine how tremendous those are. the chance for us to beg for those Mercy parts is always there.

we need His mercy. from zero to infinity. thanks to Him that until now, our hearts are still pumping our blood to every inch of our bodies. wake up and say the praise.

In Allah we have faith